Footprints

When GOD opened the window of HEAVEN, HE saw me & ask, "What you wish for today?..." I said, "LORD... please take care of the person who read this message"

Pacaran Yang Alkitabiah - Seri 2 (Seminar)

| 26 Maret 2009 |


Jenis-jenis jatuh cinta :


1. Cinta kagum

Cinta ini timbul karena kekaguman seseorang pada lawan jenisnya, bisa karena fisik, kepandaian, kekayaan, kecantikan, kegantengan. Kekaguman itu norma tapi tidak harus diakhiri dengan cinta dan memiliki.

2. Cinta tertolong

Jenis cinta ini unik karena timbul biasanya karena seseorang pernah ditolong oleh orang lain. Contoh: sekretaris yang ditolong bosnya, aktris diorbitkan oleh produser.

3. Cinta butuh

Cinta ini timbul karena seseorang merasa membutuhkan orang lain yang berlawanan jenisnya. Mungkin karena kita tidak punya ayah sehingga dekat dengan dia merasa mendapat pengganti ayah, atau situasi rumah yang sangat kaku sehingga ketika ada teman gadis manja yang nempel sekali dengan kita sehingga kita merasa sebagai hero. Cinta ini sangat bersyarat karena cinta ini diukur dengan : “apakah saya masih membutuhkan kamu atau tidak?”. Orang yang dari perantauan sering terjebak dalam cinta ini.

4. Cinta terhibur

Cinta ini timbul karena adanya kebutuhan akan sosok yang bisa menghibur hati. Contoh kalau dia bisa melucu, main keyboard, drum, nyanyi. Jangan sampai orang yang bisa menghibur kita harus kita cintai. Biasanya orang yang sedang frustasi atau sedang habis putus cinta sering melakukan kompensasi dengan cinta seperti ini.

5. Cinta kasihan

Cinta ini timbul karena perasaan kasihan pada lawan jenis. Bisa karena sumber ekonomi, pendidikan atau juga nasib orang yang dicintai itu. Mungkin juga kasihan karena dia sudah tidak punya ayah atau ibu. Hal ini juga berbahaya karena cinta itu tidak boleh didasari oleh perasaan bahwa saya lebih hebat atau saya kasihan padanya. Cinta harus didasari pada perasaan kasih yang sederajat, saya membutuhkan dia dan dia membutuhkan saya.

6. Cinta cocok

Cinta ini timbul karena merasa punya banyak kesamaan dengan dia. Kesamaan itu bisa berupa hobi, makanan, buku bacaan, film, aktris, dll. Biasanya kecocokan memberi rasa nyaman dan aman pada awalnya, tapi lama kelamaan kalau tidak diantisipasi hal itu justru bisa menjadi pemicu munculnya kebosanan.

7. Cinta sejati

Jenis cinta ini yang paling mulia. Cinta ini timbul ketika kedua pasangan yang berlawanan jenis mengerti kehendak Allah dan kemudian menyatukan hati.

Jadi cinta sejati tidak pernah terjadi secara instant tapi melalui proses yang panjang dan membutuhkan kedewasaan.


BAGAIMANA MENEMUKAN CINTA YANG SEJATI :

Cinta sejati tidak turun dari langit tapi harus diupayakan, semakin sulit didapat semakin berharga itulah cinta yang sejati.

Tips mendapatkan cinta sejati :

1. Dimulai dengan doa

Ini yang paling penting, libatkan Tuhan didalamnya.

2. Gunakan logika

Cinta sejati justru tidak buta. Jangan berdasarkan hanya perasaan saja.

3. Biarkan proses waktu berjalan

Cinta sejati haruslah teruji oleh rentang waktu. Jadi jangan terburu-buru mengambil keputusan biarkan waktu yang mengujinya. Jangan takut hilang, Tuhan akan sediakan bagi kita.

4. Mempertahankan prinsip Firman Tuhan

Sekalipun sedang jatuh cinta jangan kompromi, jangan mengabaikan norma2 kesopanan.

5. Belajar menghadapi dan menyelesaikan masalah

Dalam pacaran pasti ada masalah untuk mendewasakan dan latihan sebelum masuk dalam perkawinan. Kebersamaan dalam menghadapi masalah bisa menguatkan cinta itu.

6. Konfirmasi orang yang lebih dewasa dan Roh Kudus

Ketika jatuh cinta kita cenderung tidak objektif maka kita membutuhkan bantuan gembala, orang tua, kakak, saudara kita. Jangan backstreet!!.


Kapan saya boleh pacaran :

Pacaran adalah masa menuju pernikahan, jadi kalau kita sudah berpikir untuk menikah baru kita boleh pacaran. Pacaran tidak boleh terlalu cepat.


Syarat untuk orang sudah mulai berpikir untuk pacaran ada beberapa syarat :

1. Sudah cukup dewasa

menurut penelitian masa pacaran yang ideal adalah 2-5 tahun, serta usia kedewasaan kalau laki-laki pada usia 23 tahun dan 21 tahun untuk wanita.

2. Sudah siap menikah

3. Sudah mapan

Orang yang secara fisik, psikis, dan materi sudah mapan. Sudah memiliki pekerjaan yang tetap.


Prinsip menemukan pasangan hidup (Prinsip 3 K) :

1. Kehidupan – membawa saya lebih maju

Jadi kalau karena pacaran membuat nilai pelajaran, pekerjaan, dan hidup kita tidak mengalami kemajuan beerarti prinsip yang pertama kita tidak lolos.

2. Kepribadian – membuat saya lebih dewasa

Ams 27: 17
Pacaran haruslah membuat kita menjadi semakin dewasa. Memiliki kepribadian yang terpuji.

3. Kerohanian – membawa saya lebih cinta pada Tuhan

Pacar haruslah mendorong untuk lebih melayani Tuhan, dan lebih dekat dengan Tuhan. Sayangnya justru kadang begitu pacaran seseorang punya dunia sendiri dan tidak peduli dengan orang lain. Kalau kita bicara mengenai Kerajaan Allah pacar kita juga mendukung.


Ciri-ciri pasangan yang dikehendaki Tuhan :

1. Seiman

Kalau dia tidak berTuhan Yesus maka pastilah bukan dari Tuhan. Tidak ada namanya pacaran penginjilan.

2. Dewasa serta bertanggung jawab

Dewasa berarti bertanggung jawab. Kedewasaan terletak bukan pada apa yang kita terima tetapi apa yang kita beri. I Kor 15: 4-7 Kita mesti jeli sebab kalau tidak kita akan hidup bersama dengan orang yang kekanak-kanakan dan akan membuat kita menderita seumur hidup.

3. Menguasai diri

Orang tersebut tidak berambisi dengan kekuatannya sendiri atau dengan harta benda, atau dengan fisiknya untuk mendapatkan kita.

4. Harus seimbang atau sepadan

Kej 2: 18

Seimbang dan sepadan itu :

- Saling mengerti dan saling memahami bukan saling menguasai
- Saling mengisi dan saling melengkapi
- Saling menerima dan membangun

Tidak ada yang dominan, mengutamakan musyawarah.

5. Humoris

6. Tidak egois

Orang yang egois akan menghancurkan hidup kita, jadi hati-hati!!. Ia selalu sibuk dengan dirinya sendiri dan tidak pernah memberi perhatian kepada pasangannya.


Bagaimana mendapatkan Mr/ Mrs Right ?

1. Butuh waktu

Jangan pacaran kalau masih baru mengenal, INGAT CARI ISTRI/ SUAMI!!. Jangan kita berkata cinta kalau kita belum mengetahui kelemahan atau kelebihannya.

2. Kepekaan

Jika kita mulai jatuh cinta belajar terbukalah dengan Tuhan. Ungkapkan apa yang kita rasakan. Jangan malah tidak baca Alkitab, tidak ke gereja, tidak FU (Follow Up).

3. Kesiapan mendengar nasehat

Jangan hanya mendengar orang2 yang hanya mendukung kita. Dengarkan juga masukan yang membangun.

Nasehat siapa saja yang harus didengar :

- Nasehat orang tua atau yang dituakan
- Nasehat dari pembimbing rohani atau gembala kita
- Nasehat dari teman2 yang punya niat baik

4. Kesiapan untuk jujur dengan hati nurani

Kalau hati nurani berkata tidak cocok jangan diteruskan, walaupun cantik, ganteng, kaya.

5. Allah ingin kita bahagia

Maz 21: 3


Tuhan Memberkati...



3 komentar:

Anonim mengatakan...

Sekali lagi perhatikan bagi anak2 muda Siloam... kalo belom saatnya pacaran ya jangan pacaran!! Berhati-hatilah dalam pergaulan.. Tuhan membaerkati

Irawan mengatakan...

pemahaman akan arti berpacaran dan bimbingan untuk berpacaran yang sehat akan membuat generasi muda ini menjadi lebih baik dan terhindar dari pergaulan yang merusak, Gbu

nita80 mengatakan...

seorang pacar bisa menjerumuskan or membuat qt baik tp saat mdptkan dr tuhan so pst itu yg t'baik...so ati2 dlm memilih n mdptkan PH...jgn asal pilih...gbu

Posting Komentar

followers

Archive