Tuhan sering sekali menggunakan berbagai cara untuk mengingatkan dan mengajarkan sesuatu hal kepada manusia. Kali ini ini kita akan belajar dari hewan, hewan kecil yang lemah tapi Tuhan menjadikannya teladan untuk kita supaya kita belajar sesuatu hala yang membangun dari hewan tersebut. Adalah seekor semut yang kecil yang akan mengajarkan manusia mengenai arti sebuah perjuangan hidup yang tak mengenal waktu dan tak mengenal lelah.
1. Semut adalah binatang yang rajin dan bertanggung jawab.
Ams 22 : 13, Ams 12 : 27, Ams 20 : 4, II Tes 3 : 10
Seperti ungkapan di atas semut adalah binatang rajin dan bertanggung jawab, itu benar adanya. Coba perhatikan dengan seksama, apakah kita pernah melihat seekor semut duduk-duduk santai dan berjemur? Atau keluar pada jam-jam atau meusi-musim tertentu? Semut akan selalu bekerja siang dan malam, baik musim hujan atau pun panas, anda pasti akan melihat seekor semut bekerja, bahkan dimanapun kita berada semut juga ada, artinya semut tidak takut untuk ditempatkan dimanapun, ia akan mengerjakan tugasnya sapai selesai dan penuh tanggung jawab.
Berbeda dengan manusia yang sering bermalas-malasan karena berbagai alasan, di bawah ini adalah ciri-ciri seorang pemalas :
a. Seorang pemalas adalah seorang yang selalu menunda pekerjaan
b. Seorang pemalas tidak menyelesaikan apa yang dimulainya
c. Seorang pemalas akan mencari dan mengikuti jalan yang mudah yang jauh dari pada rintangan
2. Semut adalah binatang yang pantang menyerah.
II kor 4 : 8
Jika anda melihat seekor semut cobalah anda untuk menghalangi jalannya. dan perhatikan apa yang semut tersebut lakukan! ia akan mencari jalan lain untuk meneruskan jalannya atau bahkan dia akan memanjat rintangan yang anda buat untuk bisa terus berjalan ke depan. Semut tidak peduli apapun rintangan yang menghalangi, ia akan berusaha untuk menghadapinya tanpa rasa takut ataupun ragu. Sebab ia fokus pada apa yang menjadi visinya. Tetapi menusia sering kehilangan visi dan menjadi lemah oleh karena persoalan yang menghalangi jalannya.
3. Semut bekerja sama dengan baik dalam satu tim.
II Tim 2 : 23, Maz 133 : 1-3
Kita sering melihat semut bertabrakan satu sama yang lain, kira-kira apa yang mereka lakukan? Jarang sekalai manusia memperhatikan apa yang sebenarnya mereka lakukan, apa hanya sekedar menyampaikan salam atau bertegur sapa? Sebenarnya apa yang mereka lakukan adalah mereka bertukar informasi tetntang sesuatu yang bisa dikerjakan, dalam artian mereka meminta bantuan teman yang lain untuk bekerja sama mengerjakan suatu pekerjaan. Semut bekerja sama dengan baik dengan sesamanya tanpa mengindahkan persoalan-persolan sepele dalam hidup mereka. Semut selalu fokus pada terget misi mereka dan bekerja bersama-sama untuk mencapai target tersebut. Semut bukan binatang superior melainkan binatang yang lemah yang memiliki keterbatasan sehingga mereka akan membutuhkan satu dengan yang lain untuk mengerjakan tugas yang berat. Dan mereka akan senantiasa membantu satu dengan yang lain untuk tercapainya keberhasilan bersama dalam mengerjakan visi mereka.
Tuhan memberkati...
6 komentar:
bagus bro Firman Tuhannya, bikin aku tambah semangat lagi... thx
semangat bro... jangan kalah sama semut!!
aku diingetin ama Tuhan lewat Firman ini.. thx bro Gbu and keep posting!!
keren coy... thx bgt buat postingane yo coy
bagus banget mas... cocok buat anak-anak siloam biar ga males-malesan lagi.. hehehe
harus rajin kayak semut.. jangan mau dikalahin, tetep semangat
Posting Komentar