Ketika pertama kali aku diminta membuat blog ini, aku langsung menyetujuinya, memang karena sudah terpikirkan untukku mengenalkan persekutuan siloam (persekutuan yang juga pernah membesarkanku dan tempat pembelajaranku dalam pelayanan) kepada orang banyak. Dan dengan penuh semangat aku mengerjakannya setiap hari, sampai-sampai aku mengorbankan blogku sendiri (its a wonderfullday, save our earth, the world on my fingers) terkatung-katung saat itu.
Tapi tidaklah mengapa, karena aku melakukannya dengan sukacita dan aku anggap sebagai pelayanan dengan harapan supaya mereka (anak-anak persekutuan siloam sekarang) bisa mengekspresikan diri di blog ini dan bisa berkembang dalam hal teknologi.
Namun sungguh aku tak pernah menyangka, cintaku bertepuk sebelah tangan. Mereka yang meminta untuk dibuatkan blog siloam serasa tidak peduli, acuh tak acuh terhadap blog ini. Padahal blog ini untuk mereka dan milik mereka nantinya, aku hanya membukakan jalan saja. Tak ada respon yang positif dari mereka untuk ini. Hanya segelintir orang yang peduli dan sebagian lagi (lebih banyak) tak peduli sama sekali.
Aku merasa pengorbananku sia-sia belaka. Aku mencurahkan segala kekuatanku untuk blog ini supaya menjadi berkat, namun kenyataannya justru aku yang tidak mendapatkan berkat itu sendiri. Aku berjuang sendirian, memikirkan segalanya, mencari ide, browsing kesana kemari untuk mendapatkan feed back dari blog lain, mencari artikel dan menulisnya sendiri, dll.
Kalau ada yang mengatakan ini curhat, ya benar sekali! ini adalah curhatku, dimana aku merasa sia-sia berjuang untuk mereka. Hal ini menyebabkan aku ingin menghapus saja blog siloam, karena percuma saja. Tapi ada beberapa orang yang menyayangkan kalau hal ini terjadi, maka saat itu aku memutuskan untuk meberikan blog ini kepada mereka saja. Biar mereka yang pegang kendali dan aku tak mau ikut campur lagi didalamnya (apalagi sudah dapat page rank 2). Aku sendiri sebenarnya cukup sayang dengan blog ini.
Lagi-lagi terjadi hal yang tak terduga dan tidak mengenakkan pula. Aku membuang egoku untuk kelangsungan blog ini nantinya dengan jalan memberikan blog ini dan memberi pembelajaran buat salah satu anak silaom, dengan harapan blog siloam tetap hidup. Dan hal yang tak mengenakkan itu adalah saat aku datang kesana (bukan dia yang datang padaku), hanya untuk memberi pembelajaran mengenai blog ini ternyata dianya tidak ada. Aku luangkan waktu, berlelah-lelah tapi tak ada hasil.
Sekali lagi aku merasa sia-sia dan tak berguna sama sekali. Sudah terjadi kedua kalinya dan itu sangat mengecewakan dan menghancurkan hatiku.
Dan saat ini aku sudah membulatkan tekat untuk menghapus blog ini. Aku menutup hatiku untuk blog siloam. Lebih baik aku berkkonsentrasi pada blogku sendiri, dimana disana aku bisa menghasilkan dollar. Tak akan lagi blog siloam dalam waktu dekat ini. Dan semua artikel didalamnya akan kupindahkan ke blogku sendiri di "Jadikan hari-harimu Indah".
Buat teman-teman blogger, maaf blog ini tidak akan ada lagi untuk selamanya. Kalau berkenan silakan mampir saja ke blogku yang lain.
Ah... senang rasanya bisa mengungkapkan semua, terima kasih untuk teman-teman blogger.
Good Bye
5 komentar:
Bro..aq bnr2 minta maaf..aq emg salah...aq mangakui kesalahanQ bro...jujur ae aq waktu itu bnr2 cape plg dari jogja...y terserah kmu klo blog ini mo di delete..tp yg pasti kmu jgn ampe kepaitan dgn ank2 Siloam..terutama aq bro...skali lg aq minta maaf,...Tuhan memberkati.
ora bro... tetep cs karo cah2 cuma kurasa percuma buatin blog buat anak2 siloam
Hallo Admin siloam, tetap semangat ya....
shalom , untuk anak2 pendiri persekutuansiloan coba deh buka alkitab kamu masing2 dan baca ROMA 12 : 1-21 . semoga menjadi berkat buat kalian semua,TUHAN YESUS MEMBERKATI kalian semua.
Ah..kamu ini becanda kali..ngambek ya..? Go ahead my friend...Hati gembira adalah obat, tetapi semangat yang patah keringkan tulang.Lakukanlah segala sesuatu untuk Tuhan bukan untuk manusia..Blog ini sudah memberkati banyak orang..
Posting Komentar