Footprints

When GOD opened the window of HEAVEN, HE saw me & ask, "What you wish for today?..." I said, "LORD... please take care of the person who read this message"

Meninggalkan Kehidupan Lama

| 25 Maret 2009 |



A. Abraham rela meninggalkan negerinya menuju tempat yang belum diketahuinya.

Abraham tinggal dalam sebuah keluarga kaya tapi tidak mengenal Allah. Mereka menyembah banyak dewa. Ketika Allah menyuruhnya meninggalkan tempat itu, Allah memberikan janji Nya kepada Abraham. Allah menyuruh Abraham keluar karena Allah tahu ditempat itu Abraham tidak bisa berkembang. Abraham tidak bisa dibangun imannya sehingga tidak bisa dipakai untuk pekerjaan yang besar. Banyak pengaruh jahat ditempat itu, sehingga lebih baik Abraham keluar supaya pikirannya bisa berpusat pada Allah saja.

" Aku akan membuat engkau, menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum dimuka bumi akan mendapat berkat. " Kejadian 12 : 2-3

Coba bayangkan, bila kita disuruh pergi dari rumah tanpa diberi tahu tujuan yang jelas, bagaimana keadaan tempat itu dan bagaimana kondisi jalan kesana, pasti kita berfikir 2 kali, bahkan kemungkinan besar kita langsung menolaknya. jadi perintah yang diperoleh Abraham sangatlah sulit.

Tapi tanggapan Abraham sangat positif. Abraham pergi sesuai dengan yang diFirmankan Tuhan kepadanya. Abraham tidak berkata, ' Tuhan, beri aku waktu untuk berfikir. Nanti aku beritahu Engkau jika aku bersedia pergi, atau tidak. Bagaimana Tuhan ? ' Jika Abraham tidak memiliki iman yang kuat kepada Allah, ia tidak mungkin mau taat kepada Allah, pergi ketempat yang belum diketahuinya. Ia bisa memilih untuk tetap tinggal dirumah dan menikmati hidupnya. Meskipun sangat tidak mudah untuk mempercayai, janji yang belum ada buktinya ini, tapi Abraham tidak menunda-nunda untuk melakukannya. Abraham mempercayai janji Allah tanpa mempertanyakannya dan menunda-nunda. Tindakan Abraham yang penuh iman ini menjadi dasar terobosan dalam hidupnya. Tidak mudah untuk melakukannya, tapi bukannya tidak bisa.

B.Tinggalkan kehidupan lama untuk memperoleh berkat yang lebih besar.

Bila kita ingin mengalami terobosan dalam hidup kita, kita juga harus pergi meninggalkan hidup lama kita yang buruk. Kalau dulu kita suka menonton VCD porno, kita harus membuang benda-benda yang bisa membuat kita jatuh kedalam dosa lagi. Dengan iman kita harus mentaati Firman Tuhan dan meninggalkan kehidupan lama, supaya kita tidak mengingat-ingat lagi kenyamanan yang membuat kita jauh dari anugerah Allah. Jika kita tidak meneguhkan hati untuk melangkah mengikuti panggilan Allah, maka kita tidak akan pernah mencapai tanah perjanjian yang sudah di sediakan Allah bagi kita.

Dalam Roma 6 : 6 tertulis, Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.

Dalam sebuah konseling bagi para mantan pecandu Narkoba, konselor, selalu menekankan untuk tidak lagi berhubungan dengan orang-orang yang masih menggunakan narkoba atau pergaulan mereka yang lama. Karena sebaik apapun kondisi mereka, setelah lepas dari jerat narkoba, bila mereka masih berhubungan dengan orang-orang tersebut lama-lama pertahanan mereka akan jebol. Intimidasi untuk kembali mengkonsumsi barang haram itu sangat besar.

Jalan terbaik untuk lepas dari ikatan dosa, setelah kita bertobat dan minta ampun kepada Tuhan, adalah dengan meninggal kan hidup lama kita 100 %. Bukan berarti kita pergi dari dunia ini, dan tidak lagi berhubungan dengan orang-orang tapi tetap waspada bahwa orang-orang disekeliling kita bisa mempengaruhi kita dengan mudah, sekalipun kita pikir kita sudah sangat kuat.

Firman Tuhan dalam ayat berikut menegaskan : " Janganlah kamu sesat : Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." ( 1 Korintus 15 : 33 )

Ada sebuah cerita tentang seorang raja yang suka sekali minum-minum. Suatu hari raja itu menderita sakit yang sangat parah. Sakit itu berlangsung selama beberapa waktu karena tidak diketahui apa obatnya. Sampai suatu hari, raja melakukan tindakan yang membingungkan para pegawainya, yaitu membuang semua koleksi gelas kesayangannya. Para pegawainya tidak mengerti apa hubunganya membuang gelas dengan penyakit yang diderita raja. Rajapun bercerita bahwa Tuhan sudah menyuruhnya berhenti dari kebiasaannya mabuk-mabukan. Tapi karena ia segan untuk membuang gelas-gelas kesayangannya, dia tidak pernah sanggup berhenti dari kebiasaan buruk nya itu. Kebiasaan buruk inilah yang menyebabkan penyakit yang dideritanya. Sesudah raja membuang semua koleksi gelasnya dan berhenti mabuk-mabukan rajapun perlahan-lahan sembuh.

" Yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya, oleh nafsunya yang menyesatkan." ( Efesus 4 : 22 )

Bila kita terus mengenakan manusia lama, kita tidak akan diikut sertakan dalam anugerah Allah, Allah adalah kudus, dia tidak bisa tinggal bersama-sama dengan dosa. Ketika kita tinggal dalam dosa, kita tidak bisa meminta Tuhan untuk memakai kita dalam rencanaya. Kita harus tanggalkan manusia lama kita supaya menjadi terobosan dalam hidup kita dengan iman kita kepada Tuhan, kita harus berani pergi dari tanah yang membawa pengaruh buruk ketempat dimana janji Tuhan dinyatakan dalam hidup kita. GBU



2 komentar:

Anonim mengatakan...

pergaulan kita memang memberi pengaruh yang kuat terhadap pribadi kita... kalau Abraham bisa, kenapa kita nggak?! Bersama Yesus kita pasti bisa.. berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi..

Rina mengatakan...

saatnya untuk mengambil keputusan, apakah kita mau berubah untuk menjadi pribadi yang lebih baik atau tetep dalam kubangan manusia lama yang hatinya keras dan sulit untk diubah...

Posting Komentar

followers

Archive